Kamis, 26 September 2013

Makna Lagu Cublak Cublak Suweng

Masihkah anda ingat, Lagu dolanan anak-anak di Jawa, khususnya Jawa Tengah dan menurut info lagu ini karya Sunan Giri (1442M) dan berisi syair ‘sanepo’ (simbol) yang sarat makna, tentang nilai-nilai keutamaan hidup manusia.
Cublak-Cublak Suweng (Lagu Permainan Anak-Anak)
(Javanese)
Cublak cublak suweng,
Suwenge teng gelenter,
Mambu ketundung gudhel,
Pak empo lirak lirik,
Sopo ngguyu ndeleake,
Sir sir pong dele kopong,
Sir sir pong udele bodong.

Put in the Earring - Children's Song Game
(English)
Put in the Earring,
Unfortunately, they're all scattered,
Smelling a lousy* buffalo-calf.
The one who keeps passing back and forth
Is the one who laughs
An idea… look with wide eyes to get an idea
An idea… look with wide eyes to get an idea.

'Cublak cublak suweng'
Cublak kui wadah. Suweng perhiasan (suweng: anting2).
Cublak suweng: adahe perhiasan (tempat perhiasan).
artinya ada tempat harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) atau Harta Sejati.

'Suwenge teng gelenter'
Teng gelenter: berserakan dimana-mana, ning endi2 enek.
Harta Sejati itu berupa kebahagiaan sejati sebenarnya sudah ada berserakan di sekitar manusia.

'Mambu ketundung gudhel'
Mambu: tercium. Ketundung: yang dituju. Gudhel anak kebo, artinnya anak yang masih polos belum tahu apa2, orang yang belum tahu ilmunya. Dus orang2 sing gurung ngerti opo opo, krungu kabar terus marani kabar kui tanpa tabayyun/cek ad ricek dulu.
Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta sejati itu. Bahkan orang-orang bodoh (diibaratkan Gudel) mencari harta itu dengan penuh nafsu ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati.

'Pak empo lirak-lirik'
Pak empo: wong sing bodho (orang bodoh) Lirak-lirik: noleh ngiwo nengen (nengok kanan-kiri).Jadi orang yang bodoh hanya bisa tolah-toleh tanpa tahu/paham apa itu.
Orang-orang bodoh itu mirip orang tua ompong yang kebingungan. Meskipun hartanya melimpah, ternyata itu harta palsu, bukan Harta Sejati atau kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya sendiri.

'Sopo ngguyu ndeleake'
Yang tertawa, berarti orang yang ngerti tentang sesuatu itu. Orang yang menyembunyikan. Dia tertawa, mentertawakan semua hal diatas.
Menggambarkan bahwa barang siapa bijaksana, dialah yang menemukan Tempat Harta Sejati atau kebahagian sejati. Dia adalah orang yang tersenyum-sumeleh dalam menjalani setiap keadaan hidup, sekalipun berada di tengah-tengah kehidupan orang-orang yang serakah.

'Sir sir pong dele kopong'
Sir: jiwa, rahsa, rasa, rahasia. Dele kopong: bagai kedelai yg tdk berisi. Kosongnya jiwa, kosongnya ilmu, kosongnya pemahaman.
Apakah ini pertanda adanya rahasia bahwa di Jawa (Indonesia) ini terdapat harta yang banyak yang kita tidak tahu karena tidak punya ilmunya sehingga setengah mati mencari-carinya sampai mirip gudhel? Opo awake dewe kuwi pak empo yang hanya bisa tolah-toleh gak paham apa apa? Apa sekarang yang memegang atau menyembunyikan semua rahasia itu sedang tertawa alias ngguya-ngguyu delok awake dewe?
'Sir sir pong udele bodong'
Opo untuk mencapai sir/nurani kuwi kudu udel bodong alias gak klamben sehingga ketok (kelihatan) udele yang bodong? Kelihatan bagaimana kita ini sebenarnya? Kita harus wudo dengan nguculi kabeh pangkat, jabatan, keakuan, ilmu???

Maknanya bahwa untuk sampai kepada menemu Tempat Harta Sejati (Cublak Suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan diri dari atribut kemelekatan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, tersenyum sumeleh, rendah hati, tidak merendahkan sesama, serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam Sir-nya atau hati nuraninya.

Pesan moral lagu dolanan “Cublak Suweng” adalah:
“Untuk mencari harta kebahagiaan sejati janganlah manusia menuruti hawa nafsunya sendiri  atau serakah, tetapi semuanya kembalilah ke dalam hati nurani, sehingga harta kebahagiaan itu bisa meluber melimpah menjadi berkah bagi siapa saja”

copypaste dari : Catatan di Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukkan komentar anda, komentar yang mengandung SARA akan kami hapus. Terima kasih.