Kamis, 18 Juli 2013

Internet Positif, Sehat dan Aman

Internet Merupakan Gudang Informasi
Dengan internet anda bisa mencari apa saja di dunia maya ini, mulai dari cara membuat website, blog, alat pemanas matahari, resep masakan, tips mengelola keuangan, dll. Bisa dengan mudah anda diperoleh dari Internet. Internet merupakan gerbang dunia maya yang tak terbatas, ada yang baik dan benar, ada juga yang jelek, salah dan menjerumuskan. Pilihlah konten yang sesuai dengan konsumsi anda, anda yang lebih tahu, anda yang bisa menentukan.
Orang bisa terkenal dari Internet, Orang juga bisa kaya dari Internet. Di dunia maya kita bisa menuangkan Ide - Gagasan dan Kreatifitas kita. Tapi tentu ada cara dan aturannya. Orang-orang seperti Sinta Jojo, Norman Kamaru, Justin Beiber, Radithya Dika, dll. Mereka telah menemukan jalannya.

Internet Positif
Depkominfo telah berperan dalam melaksanakan Internet Positif, situs terlarang tidak dapat diakses melalui jaringan telkom jika terindikasi mengandung salah satu unsur Pornografi, Judi, Phising, SARA atau PROXY.

Jika anda merasa situs yang anda kunjungi tidak termasuk ke dalam kategori diatas, atau sebaliknya anda merasa ada situs yang perlu diblokir, silahkan menghubungi dengan mengirimkan email ke aduankonten [at] depkominfo [dot] go [dot] id.

Salah satu solusi untuk mendukung program pemerintah sekaligus menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan mengaktifkan parental/content control yang telah terpasang sebagai bagian dari sistem operasi maupun browser anda.

Internet Sehat dan Aman
9 (sembilan) Tips / Trik dalam berinteraksi di duni maya (internet secara sehat da aman)
1. Virus Komputer - Pasang aplikasi anti malware, jangan sembarang unduh file, pastikan tidak mengandung malware.
2. Berita Bohong / HOAX - Tidak semua informasi yang beredar di internet benar, lakukan pengecekan ulang, jika menerima e-mail sampah (spam) segera masukkan ke folder spam.
3. Kekerasan & Penculikan - Jangan terlampau percaya pada kenalan online, batasi pemberian informasi yang bersifat pribadi (data keluarga, alamat, dll). Jangan terpancing untuk menambah teman sebanyak-banyaknya, di situs pertemanan, dengan cepat dan tidak melakukan penyaringan.
4. Penipuan - Pastikan penjual dan pembeli yang melakukan transaksi dapat dipercaya, pastikan situs tempat melakukan transaksi merupakan situs yang benar, biasanya ditandai dengan awalan https.
5. Penghinaan - Hati-hati dalam mempublikasikan atau menyatakan pendapat secara online (email, status, komentar), harus sesuai aturan/ norma yang berlaku.
6. Penyebaran Foto / Video Pribadi - Pastikan foto / video yang dipasang tidak akan merugikan diri sendiri atau orang lain, jika menggunakan video call, pastikan penampilan sopan, bisa jadi direkam.
7. Kenali pengguna yang berpotensi melakukan tindakan asusila, putuskan kontak dengan segera.
8. Jika akan bertemu dengan teman chat, selalu memilih lokasi di tempat umum, mengajak teman, serta menginformasikan rencana tersebut pada orang rumah.
9. jangan mengakses konten ilegal, seperti pornografi, perjudian, rasisme, pelecehan SARA, dll.

Kampanye Internet Positif -  Internet Sehat dan Aman

Internet Sehat Aman (INSAN) adalah program nasional yang dimotori oleh Tim Sosialisasi INSAN yang ditujukan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat & aman ke berbagai kalangan sehingga internet dapat memberi manfaat dan nilai tambah.
DNS Nawala adalah layanan DNS yang bebas digunakan oleh pengguna akhir atau penyedia jasa internet untuk mendapatkan akses internet bersih dan aman.
ICTWatch dengan tagline Whise while online – Thing before posting, Pandai-pandailah memilah dan memilih konten internet ketika online dan berpikirlah sebelum anda melakukan Posting.

di copas dari Slide "Internet Positif - Internet Sehat"

Wise While Online - Think Before Posting


Sewaktu menyiapkan power-point buat ngisi acara Pelatihan Internet Positif, Internet Sehat dan Internet Aman, ada suatu kalimat yang menarik perhatian saya. Tulisannya begini, wise while online, think before posting yang saya lihat ada pada website Internet Sehat dari ICT Watch


Saya pernah baca bahwa dalam dunia maya sebuah tulisan yang sudah pernah ditayangkan (posting) akan tetap “tersimpan” di internet walaupun kita sudah menghapus tulisan itu dari blog atau situs sejenis lainnya.

Jadi, kita memang sepatutnya berpikir masak-masak (thing) sebelum menayangkan (posting) sebuah tulisan, karena jika tulisan itu memberikan dampak negatif, tentu penyesalan kemudian tiada gunanya (nasi sudah menjadi bubur, leh). Demikian pula saat kita berinteraksi di dunia maya (online), kita harus bersikap bijak (wise) baik dalam memilih konten yang akan kita lihat maupun dalam menggunakan semua fasilitas yang ada, jangan sampai merugikan orang lain.

Sahabat, mari kita bersikap 'wise' sewaktu sedang 'online' dan 'thing' dulu secara baik-baik sebelum 'posting' sebuah tulisan, baik berupa update status, komentar maupun kicauan sependek apapun seperti 'Twit'.

Kapan hari saya pernah mendengar kalimat "Kenapa sih tahun kelahirannya disembunyikan? Malu ya kalau kalau ketahuan umurnya? Rupanya dia penasaran kenapa beberapa temannya (termasuk saya) tidak mencantumkan tahun kelahiran di profil facebook.

Sebenarnya, alasan saya tidak mencantumkannya lebih dikarenakan masalah keamanan / privasi. Maksudnya semakin banyak data dan informasi yang disampaikan di sebuah jejaring sosial akan semakin memperbesar kesempatan pihak lain untuk berbuat jahat.

 “Cracker (hacker jahat) itu canggih, membobol internet lewat kemampuan programming-nya”, Anda juga berpikir begitu?? Sejujurnya, seringkali penjahat itu cuma menebak-nebak password saja mulai dari nama, biodata, hal-hal favorit, atau kombinasi ketiganya. Banyak hal negatif yang bisa menimpa kita jika kurang bijaksana (wise) dalam berbagi info pribadi, seperti banyaknya spam yang membanjiri inbox email, ancaman penipuan/pishing, juga kiriman program jahat (virus, spyware, malware).

Tidak sedikit orang yang berpikir pornografi adalah satu-satunya hal negatif yang bisa pengguna internet dapatkan, kenyataannya ada banyak hal yang berpotensi merugikan (baik secara moril maupun materiil) di internet dan hal-hal tersebut ironisnya umum dilakukan oleh para netizen.

Menurut situs ICTWatch, cyberbullying merupakan aksi di mana pelaku bertindak di luar batas kepada orang lain dengan cara mengirim atau memposting materi yang dapat merusak kredibilitas, menghina atau melakukan serangan sosial dalam berbagai bentuk, dengan memanfaatkan internet atau teknologi digital lainnya sebagai medianya. Contoh paling ekstrimnya adalah situs-situs yang menghina kelompok/agama tertentu, menyebarkan fitnah, mengadu domba, dan sebagainya. Kalau suatu saat kita menemukan situs-situs seperti ini, tidak perlu dibesar-besarkan dan tidak usah dikomentari secara berlebihan atau diinfokan ke teman-teman kita. Langsung saja laporkan ke Depkominfo agar segera ditindak, dengan cara mengirimkan email ke aduankonten@depkominfo.go.id

Penjelesan selanjutnya dapat anda baca pada artikel ini.