Bahaya Petir pada Instalasi LAN

Menurut pengalaman saya, Petir menyambar tempat paling tinggi dan mencari ground (tanah).
Kronologi
Kabel antenna-TV suatu rumah tetangga misalnya, Petir masuk via antena-TV ke pesawat-TV trus masuk Instalasi Listrik dirumah tetanga tersebut (guna mencari ground).
Nah karena sistem "Grounding" pada rumah tersebut tidak bagus, maka selanjutnya seluruh perangkat elektronik yang nyambung pada Instalasi Listrik akan dimasukin tuh Petir (mungkin penasaran juga tuh petir kok gak ketemu "tanah"), termasuk masuk KOMPUTER.
Karena KOMPUTER tersebut tersambung ke instalasi RT/RW di tempat saya dan kebetulan ROUTER-nya berada ditempat saya maka ROUTER tersebut dimasukin via SWITCH/HUB trus ke CARD-LAN pada Komputer saya dan terakhir menghantam IC_REGULATOR POWER-SUPPLY pada Komputer saya dan ketemu dech GROUND pada Instalasi Listrik di rumah saya.
Kerusakan di rumah tetangga : "seluruh perangkat elektronik yang menempel pada instalasi listrik, TV, Parabola, Komputer, Laptop (lagi di-charge!), Telepon/Fax, dll."
Kerusakan pada rumah saya: "beberapa R/C (resistor-capasitor) pada SWITCH/HUB, beberapa R/C pada CARD-LAN, dan IC-REGULATOR POWER SUPPLY pada Komputer.
Saya cukup ganti SWITCH/HUB, CARD-LAN, dan POWER-SUPPLY. dah beres! tetapi tetangga saya ... !

Tips-Tips
Pasang Instalasi Penangkal Petir dirumah anda. Cara sederhananya adalah dengan menempatkan sebuat pipa (besi) ditempat yang paling tinggi dirumah anda trus disambungkan ke tanah! (jadi ingat Ki Ageng Selo yang bisa Menangkap Petir!)
Perbaiki instalasi sistem grounding pada instalasi listrik anda, kawat ground ditanam sedalam 1,5 - 2 meter, lebih dalam lebih baik!
Gunakan kabel isi 3 (Biru, Hitam, Hijau) untuk Perangkat Elektronik anda, terutama Komputer, Laptop, TV, Kulkas, dll, sehingga sistem gound pada perangkat elektronik anda tersambung dengan benar pada sistem gound pada instalasi listrik di rumah anda.

inspirasi dari FACEBOOK

Koneksi 2 PC Menggunakan 2 PC

Seorang teknisi jaringan mungkin ada yang sampai hati untuk membawa-bawa kabel utp jenis crossing lengkap dengan laptop dalam tas gendongnya setiap saat. Biasanya hal ini terjadi karena teknisi jaringan tersebut selalu ingin melakukan pekerjaan di berbagai tempat dengan 2 PC sekaligus. Walaupun pada saat sekarang ada sebuah alat yang tidak repot yakni USB Wlan. Namun ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk dapat menggunakan usb wlan karena berbagai kendala lainnya.

Sebelum dapat mengkoneksikan 2 PC menggunakan kabel crossing ada beberapa hal yang dibutuhkan diantaranya :
- Tang kerimping
- 2 buah RJ-45
- Kabel UTP 5e dengan panjang secukupnya, mis. 1 meter
- 2 buah PC yang akan dikoneksikan.

Pertama lepaskan shield kabel ( pelindung kabel biasanya bewarna abu -abu ) beberapa centimeter ( 2 cm), dengan memotong shield tersebut menggunakan tang kerimping, kemudian lurus-luruskan kabel-kabel yang berwarna-warni tersebut, kemudian urutkan kabel berdasarkan pewarnaannya di salah satu ujung kabel UTP tersebut. Urutannya adalah sebagai berikut :

Straight Type

Ini adalah urutan kabel straight, untuk ujung kabel yang lain urutan pewarnaan kabel tersebut harus berbeda dengan urutan ujung kabel straight ini, inilah yang dinamakan dengan kabel cross, yaitu seperti ini :

Cross Type

Sehingga di kedua ujung kabel tersebut memiliki urutan warna yang berbeda satu sama lainnya.

Hasil Akhir

Nah dari sini anda siap mengkoneksikan 2 PC tersebut.
Di windows untuk melakukan koneksi 2 PC sama halnya dengan mengkoneksikan PC dengan topologi jaringan yang sering ditemui, biasanya topologi jaringan itu adalah star di mana di pertengahannya biasa ditemui menggunakan hub ataupun switch. Hal yang harus dilakukan untuk mengkoneksikan kedua PC di windows adalah sebagai berikut :

PC Pertama
Masukkan ke network connection di control panel :
Start menu > run > control panel > Network Connections
Kemudian pilih Local Area Network Connection

Klik kanan Local Area Network Connection, pilih properties

Di kotak dialog Local Area Network Connection Properties, di bagian tab General pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) Kemudian Klik Properties

Setelah itu masukkan IP Addressnya, misalnya: 192.168.1.2, kemudian Netmasknya 255.255.255.0

Setelah itu klik button OK, kemudian Close

Nah untuk PC yang kedua tahapnya sama saja dengan yang diatas namun Alamat IP Addressnya berbeda dengan PC yang sebelumnya, anda dapat mengisinya dengan 192.168.1.1 atau dengan IP 192.168.1.x yang lain, terserah anda. Dengan catatan netmasknya harus sama dengan pc yang sebelumnya yakni 255.255.255.0

Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi network setup wizard untuk kedua PC tersebut, agar keduanya dapat saling terhubung sebagai satu workgroup.

Setelah selesai, lakukan ping dari salah satu PC tersebut ke PC lainnya... Kita coba dari PC-A (yg mempunyai IP:192.168.1.2) Jika tampilannya seperti ini maka PC anda telah terhubung satu sama lainnya.

C:\Documents and Settings\ping 192.168.1.1
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 192.168.1.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

Sebaliknya dari PC-B (yg mempunyai IP:192.168.1.1) Jika tampilannya seperti ini maka PC anda telah terhubung satu sama lainnya.

C:\Documents and Settings\ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 192.168.1.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

sumber IlmuWebsite