Sabtu, 03 Oktober 2015

Operator Sekolah dan Pengabdian di Sekolah

Operator Sekolah (Ops) sebagai ujung tombak pendataan sekolah menjadi penting keberadaannya. Menurut saya pribadi mereka adalah "Pahlawan Data tanpa Tanda Jasa", merekalah tempat bergantung harapan berjalannya program-program di sekolah yang semakin hari kelihatannya semakin bertambah. Dapodik - Aset - PKG - BOS - PUPNS - Perpajakan dan lain - lain yang semuanya menuntut cepat, tepat dan akurat. Cepat dalam penyelesaian, Tepat dalam waktu / penanganan dan Akurat akan kebenarannya !!

@dataops.erudisi.com
Ada kisah kawan kita tentang Ops, menurutnya menjadi Ops adalah panggilan jiwa, selain jarang orang yang ingin menjadi profesi seperti ini, namun sangat menyenangkan pada saat pekerjaan yang sulit dan menegangkan bisa selesai tepat pada waktunya. Meskipun terkadang tidak semua orang yang terbantu tersebut merasa senang kepada profesi Ops, karena mereka menganggap bahwa pekerjaan Ops yang mereka lihat hanya memainkan internet, online dengan bermain Facebook, Twitter, BBM, WhatsApp, dll.

Ada sebagian PTK yang hanya memandang sebelah mata pekerjaan Ops, padahal buktinya banyak dari Tunjangan Profesi, Kualifikasi S1, Fungsional, dan masih banyak lagi terutama mengenai Riwayat PTK sebagai PNS dan Non PNS dapat tersalurkan langsung ke Dinas Pendidikan tanpa harus melalui data manual (bisa dilakukan secara online / offline via aplikasi). Semakin canggihnya pekerjaan Ops, semakin memudahkan PTK mengajukan semua keperluan yang awalnya dimulai dengan cara manual.
Dari yang mengajukan kenaikan Pangkat / Golongan sampai dengan pengajuan Sertifikasi, sekarang bisa dilakukan dengan klik, klik dan klik oleh operator. PTK juga seharusnya wajib melakukan entry data sendiri pada Aplikasi Padamu Negeri, namun kenyataannya yang terjadi di lapangan adalah PTK memberi tugas ke Ops untuk input data dan itu dilakukan semua, melakukan Login satu persatu setiap PTK yang memiliki ID berbeda dan password yang seringnya juga berbeda.

Maka dari itu Ops adalah pusat data dari segala kebutuhan guru, tidak hanya Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) namun juga saat ini juga sudah muncul PKG, Penilaian Kinerja Guru oleh Kepala Sekolah yang juga melibatkan mereka, para Operator Sekolah.
Laporan Individu (LI), Monitoring dan Evaluasi (ME), Input BOS, Laporan ASET, Input e-PUPNS, Laporan Perpajakan dan lain-lain yang berkaitan dengan data dan pendataan juga melibatkan Ops.

Mas Ringgo menceritakan kisahnya :
Saat itu pekerjaannya sebagai seorang Operator bertambah, berkat adanya PTK yang masuk pada pertengahan semester 2. Beliau memintanya di "Padamu Negeri S21". Padahal "Padamu Negeri" di Sekolahnya sudah sampai ke S25. Dia memikirkan hal ini sampai 1 (satu) minggu dan belum berhasil menemukan jawabannya, setelah menanyakan kepada Admin Kecamatan dan teman sesama Operator di Kecamatannya, mereka menyarankan untuk cancel/membatalkan verval ke Dinas Pendidikan melalui akun Kepala Sekolah dan verval PTK. Dan tentunya sebagai Ops, anda tahu bukan artinya jika dia harus membatalkan semua verval setiap PTK dan melakukan entry Jadwal Mingguan ulang dengan tenggang waktu yang mepet ??. Bagaimana jika hal ini terjadi pada anda yang mendapatkan PTK baru? Saat menanyakan kepada Operator berbeda Kecamatan yang merupakan Sekolah Induk dari Guru yang merangkap di Sekolahnya, Beliau juga hanya menjawab "CANCEL SEMUA!!!" Betapa mudah jawabannya, 4 bulan Mz Ringgo mengerjakan semua dengan susah payah, dan dia harus kembali ke 0 lagi.

Bagaimana dengan cerita anda ?
Selamat berjuang kawan, tetap semangat dan berikan pengabdian terbaikmu. Insya' Allah tidak ada pekerjaan yang sia-sia sepanjang kita menjalaninya dengan ikhlas.




Sumber Inspirasi :
  • Para Operator Aset yang telah membantu kami sepenuh hati dalam pengelolaan data aset di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora.
  • Para Tenaga Harlep yang telah memberikan pengabdian terbaik, tanpa kalian siapa yang akan mengamankan kantor ini? Siapa yang mengantarkan PTK keliling kabupaten? Siapa yang mau mengurusi kebersihan kantor ini? Siapa yang rela "mentelengi" layar komputer sepagian-semalaman-seharian?
  • Para Tenaga Kontrak Lepas yang rela "pindah rumah" demi menyelesaikan tugas pendataan yang selalu menuntut untuk selalu Cepat, Tepat dan Akurat.
  • dan semuanya yang bekerja ikhlas demi majunya Dunia Pendidikan di Indonesia !! Salam Satu Nusa - Satu Bahasa - Satu Data !!